Kamis, 16 April 2015

WORKSHOP INA-CBGs MENUJU PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS


MENYUSUN CLINICAL PATHWAY DAN MENGHITUNG “COST OF CARE”

MENGHADAPI PENERAPAN TARIF INA-CBG

Jakarta, 13 - 14 Juni 2015

DESCRIPSI

Tarif INA-CBG  berlaku untuk RS Umum dan RS Khusus, milik Pemerintah maupun Swasta yang bekerja sama dalam  program Jamkesmas. Penerapan tarif paket INA-CBG  ini menuntut Manajemen Rumah Sakit untuk mampu mengefisiensikan biaya dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan rumahsakit,  serta melakukan kendali mutu,  kendali biaya dan akses melalui penghitungan biaya pelayanan (cost of care) dari masing-masing Clinical Pathway  berdasarkan perhitungan unit cost yang telah dimiliki rumah sakit.

Clinical Pathway adalah suatu alur proses kegiatan pelayanan pasien yang spesifik untuk suatu penyakit atau tindakan tertentu,  mulai dari pasien masuk sampai pasien pulang, yang merupakan integrasi dari pelayanan medis, pelayanan keperawatan,  pelayanan farmasi dan pelayanan kesehatan lainnya. Clinical Pathway bukan merupakan Clinical Guidelines atau Protocol, karena setiap kasus dalam Clinical Pathway dibuat berdasarkan standar prosedur dari setiap profesi yang mengacu pada standar pelayanan dari profesi masing-masing, disesuaikan dengan strata sarana pelayanan rumahsakit. Clinical Pathway dapat digunakan untuk prediksi lama  hari dirawat dan biaya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya di rumahsakit.

Penyusunan  Clinical Pathway dan penghitungan cost of care untuk kasus-kasus yang  sering terjadi, sangat diperlukan untuk pengendalian mutu dan biaya di rumahsakit,  mengingat Standar Akreditasi Internasional Rumah Sakit berdasarkan Joint Commission Internasional (JCI) yang diadopsi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mensyaratkan agar Rumah Sakit menyusun setidaknya 5 clinical pathway setiap bulan.

Dalam rangka membantu Manajemen RS  Swasta maupun RS Pemerintah menyusun Clinical Pathway sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya dan akses, maka kami dari BEN APDMI bekerjasama dengan PB IDI akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan tema : MENYUSUN CLINICAL PATHWAY DAN MENGHITUNG COST OF CARE MENGHADAPI PENERAPAN TARIF INA-CBG

TUJUAN

  1. Mendapatkan gambaran umum mengenai implementasi metode pembayaran  INA-CBG  secara teknis
  2. Mendapatkan gambaran selisih penerimaan antara klaim INA-CBG yang dibandingkan dengan klaim fee for  services.
  3. Mendapatkan gambaran output kodefikasi dalam INA-CB
  4. Mendapatkan gambaran dalam penggunaan aplikasi INA-CBG 4.0
  5. Mendapatkan gambaran outcome pelayanan dengan metode pembayaran INA-CBG
  6. Mendapatkan gambaran tingkat kepuasan terhadap  implementasi INA-CBG
  7. Mendapatkan gambaran permasalahan dalam implementasi INA-CBG  sebagai metode pembayaran dalam JKN
  8. Mendapatkan gambaran perbandingan hasil implementasi INA-CBG  antara rumah sakit yang baru menerapkan INA-CBG dengan rumahsakit yang  telah menjadi PPK Jamkesmas
  9. Mengetahui clinical pathway dan menghitung cost of care menghadapi penerapan tarif  INA CBGs


BENTUK KEGIATAN
Paparan, Tanya jawab, Diskusi dan Pembahasan Studi kasus.

MATERI 


  1. Evaluasi Implementasi pelaksanaan JKN di tahun 2014. (Regulasi, pembiayaan, penyiapan provider, penguatan pelayanan primer dan sistem rujukan, IT dan SIMS BPJS kesehatan, SDM, farmasi dan alkes, sosialisasi). Pembicara: dr. Taufik Hidayat, MM (Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan). 
  2. Penerapan INA CBGs pada RS swasta dan Pemerintah. Panel diskusi : Dr. Warsito Wirohusodo, MM (Ketua Ikatan RS Swasta) dan Dr. Sutoto, M.Kes (Ketua Umum PERSI)
  3. Apa dan bagaimana penerapan pasal gratifikasi yang mengancam dokter Indonesia ditinjau dari aspek hukum saat ini? Dr.Nazar,SpB, Finacs  (Ketua BP2KB PB-IDI)
  4. Metode Costing dalam INA CBGs. (Manfaat Clinical pathway (CP) utk menghitung activity base Costing walaupun  tdk semua diagnose dapatdibuat CP-nya). Pembicara: Dr. Aryani Kulsum - Tim Nasional Casemix Centre (NCC) Kemenkes RI
  5. Metode Coding dalam INA CBGs (Coding yang benar dan lengkap akan membuat klaim INA CBGs  menjadi maksimal). : Pembicara : Drs.Gandi A (Kepala Rekam Medik RSCM) 
  6. Pengenalan   program IT INA CBGs. (Contoh kasus  coding dan costing INA CBGs dalam praktek Sehari-hari di RS. Kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan coding dan costing INA CBGs di RS serta dampaknya pada penurunan nilai klaim di RS). Pembicara: Drs.Gandi A (Kepala Rekam Medik RSCM) 
  7. Penyusunan Clinical Pathway Bedah di tiap RS. Pembicara: Dr. Nazar, SpB
  8. Penyusunan Clinical Pathway Non Bedah di tiap RS. Pembicara: Dr. Hikmat Permana SpPD.
  9. Remunerasi yang efektif. Pembicara: Dr.Kusmedi Priharto, SpOT. MKes.
    Kadinkes Provinsi DKI Jaya
  10. Fraud dan Gratifikasi. Panel, Pembicara: dr. Nazar (BP2A PB IDI) dan dr. Daeng M. Faqih, SH (Sekjen PB.IDI)

PESERTA:

Dokter layanan kesehatan sekunder dan tertier, Manager RS, Pengelola Keuangan RS, Pengelola IT RS, Pemerhati masalah INA CBG’s

JADWAL DAN TEMPAT:

Hari / Tanggal  : Sabtu – Minggu / 13 - 14 Juni Mei 2015
J a m    : 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel Bintang Griyawisata.Jl. raden saleh No. 16. Jakarta Pusat.
                Tlp. 021 3922566 / 3922579

INFESTASI DAN FASILITAS
  •  Pendaftaran sebelum tanggal 5 Juni 2015, Rp. 2.250.000,- / orang
  • Pendaftaran setelah 5 Juni 2015, Rp.2.500.000,-/orang.
di transfer ke No. Rekening APDMI, 0230-01-002909-30-8 BRI Cabang Cut Meutiah –Menteng, Jakarta
  • Fasilitas : Certificate,Training kits, CD, Lunch,Coffe Break

FORMULIR PENDAFTARAN


Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 
Sekretariat Panitia. Tlp. 021 3155122
 Aten Suharto : 081295888146
melalui email ben.apdmi@gmail.com
Fax. :021 3901883
Jl. Kramat Sentiong 49 A. Jakarta Pusat. 

Ketua Panitia

Dr. Kemas Abdurrohim, MARS, Mkes, Sp.Ak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar