MENYUSUN CLINICAL PATHWAY DAN MENGHITUNG “COST OF CARE”
MENGHADAPI PENERAPAN TARIF INA-CBG
Jakarta, 13 - 14 Juni 2015
DESCRIPSI
Tarif
INA-CBG berlaku untuk RS Umum dan RS
Khusus, milik Pemerintah maupun Swasta yang bekerja sama dalam program Jamkesmas. Penerapan tarif paket
INA-CBG ini menuntut Manajemen Rumah
Sakit untuk mampu mengefisiensikan biaya dan mengoptimalkan pengelolaan
keuangan rumahsakit, serta melakukan
kendali mutu, kendali biaya dan akses
melalui penghitungan biaya pelayanan (cost
of care) dari masing-masing Clinical Pathway berdasarkan perhitungan unit cost yang telah
dimiliki rumah sakit.
Clinical
Pathway adalah suatu alur proses kegiatan pelayanan pasien yang spesifik untuk
suatu penyakit atau tindakan tertentu,
mulai dari pasien masuk sampai pasien pulang, yang merupakan integrasi
dari pelayanan medis, pelayanan keperawatan,
pelayanan farmasi dan pelayanan kesehatan lainnya. Clinical Pathway
bukan merupakan Clinical Guidelines atau Protocol, karena setiap kasus dalam
Clinical Pathway dibuat berdasarkan standar prosedur dari setiap profesi yang
mengacu pada standar pelayanan dari profesi masing-masing, disesuaikan dengan
strata sarana pelayanan rumahsakit. Clinical Pathway dapat digunakan untuk
prediksi lama hari dirawat dan biaya
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan
sumberdaya di rumahsakit.
Penyusunan Clinical Pathway dan penghitungan cost of
care untuk kasus-kasus yang sering
terjadi, sangat diperlukan untuk pengendalian mutu dan biaya di
rumahsakit, mengingat Standar Akreditasi
Internasional Rumah Sakit berdasarkan Joint Commission Internasional (JCI) yang
diadopsi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mensyaratkan agar Rumah
Sakit menyusun setidaknya 5 clinical pathway setiap bulan.
Dalam rangka
membantu Manajemen RS Swasta maupun RS
Pemerintah menyusun Clinical Pathway sebagai upaya kendali mutu, kendali biaya
dan akses, maka kami dari BEN APDMI bekerjasama dengan PB IDI akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis
dengan tema : “MENYUSUN CLINICAL
PATHWAY DAN MENGHITUNG COST OF CARE
MENGHADAPI PENERAPAN TARIF INA-CBG”
TUJUAN
- Mendapatkan gambaran umum mengenai implementasi metode pembayaran INA-CBG secara teknis
- Mendapatkan gambaran selisih penerimaan antara klaim INA-CBG yang dibandingkan dengan klaim fee for services.
- Mendapatkan gambaran output kodefikasi dalam INA-CB
- Mendapatkan gambaran dalam penggunaan aplikasi INA-CBG 4.0
- Mendapatkan gambaran outcome pelayanan dengan metode pembayaran INA-CBG
- Mendapatkan gambaran tingkat kepuasan terhadap implementasi INA-CBG
- Mendapatkan gambaran permasalahan dalam implementasi INA-CBG sebagai metode pembayaran dalam JKN
- Mendapatkan gambaran perbandingan hasil implementasi INA-CBG antara rumah sakit yang baru menerapkan INA-CBG dengan rumahsakit yang telah menjadi PPK Jamkesmas
- Mengetahui clinical pathway dan menghitung cost of care menghadapi penerapan tarif INA CBGs
BENTUK KEGIATAN
Paparan,
Tanya jawab, Diskusi dan Pembahasan Studi kasus.
MATERI
- Evaluasi Implementasi pelaksanaan JKN di tahun 2014. (Regulasi, pembiayaan, penyiapan provider, penguatan pelayanan primer dan sistem rujukan, IT dan SIMS BPJS kesehatan, SDM, farmasi dan alkes, sosialisasi). Pembicara: dr. Taufik Hidayat, MM (Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan).
- Penerapan INA CBGs pada RS swasta dan Pemerintah. Panel diskusi : Dr. Warsito Wirohusodo, MM (Ketua Ikatan RS Swasta) dan Dr. Sutoto, M.Kes (Ketua Umum PERSI)
- Apa dan bagaimana penerapan pasal gratifikasi yang mengancam dokter Indonesia ditinjau dari aspek hukum saat ini? Dr.Nazar,SpB, Finacs (Ketua BP2KB PB-IDI)
- Metode Costing dalam INA CBGs. (Manfaat Clinical pathway (CP) utk menghitung activity base Costing walaupun tdk semua diagnose dapatdibuat CP-nya). Pembicara: Dr. Aryani Kulsum - Tim Nasional Casemix Centre (NCC) Kemenkes RI
- Metode Coding dalam INA CBGs (Coding yang benar dan lengkap akan membuat klaim INA CBGs menjadi maksimal). : Pembicara : Drs.Gandi A (Kepala Rekam Medik RSCM)
- Pengenalan program IT INA CBGs. (Contoh kasus coding dan costing INA CBGs dalam praktek Sehari-hari di RS. Kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan coding dan costing INA CBGs di RS serta dampaknya pada penurunan nilai klaim di RS). Pembicara: Drs.Gandi A (Kepala Rekam Medik RSCM)
- Penyusunan Clinical Pathway Bedah di tiap RS. Pembicara: Dr. Nazar, SpB
- Penyusunan Clinical Pathway Non Bedah di tiap RS. Pembicara: Dr. Hikmat Permana SpPD.
- Remunerasi yang efektif. Pembicara: Dr.Kusmedi Priharto, SpOT. MKes.
Kadinkes Provinsi DKI Jaya - Fraud dan Gratifikasi. Panel, Pembicara: dr. Nazar (BP2A PB IDI) dan dr. Daeng M. Faqih, SH (Sekjen PB.IDI)
PESERTA:
Dokter layanan kesehatan sekunder dan tertier, Manager RS, Pengelola Keuangan RS, Pengelola IT RS, Pemerhati masalah INA CBG’s
JADWAL DAN TEMPAT:
Hari / Tanggal : Sabtu – Minggu / 13 - 14 Juni Mei 2015
J a m : 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Hotel Bintang Griyawisata.Jl. raden saleh No. 16. Jakarta Pusat.
Tlp. 021 3922566 / 3922579
Tlp. 021 3922566 / 3922579
INFESTASI DAN FASILITAS
- Pendaftaran sebelum tanggal 5 Juni 2015, Rp. 2.250.000,- / orang
- Pendaftaran setelah 5 Juni 2015, Rp.2.500.000,-/orang.
di
transfer ke No. Rekening APDMI, 0230-01-002909-30-8 BRI Cabang Cut Meutiah
–Menteng, Jakarta
- Fasilitas : Certificate,Training kits, CD, Lunch,Coffe Break
FORMULIR PENDAFTARAN
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Sekretariat Panitia. Tlp. 021 3155122
Aten Suharto : 081295888146
Ketua Panitia
Dr.
Kemas Abdurrohim, MARS, Mkes, Sp.Ak